ECOBRICKKU
ECOBRICKKU
Pengelolaan sampah atau limbah plastik disebut menjadi salah satu permasalahan besar di seluruh dunia. Karena sifatnya yang tidak dapat terurai, seringkali limbah plastik ini mencemari berbagai macam hal dan mengancam setiap elemen yang berada dalam bumi tercinta. Meskipun produksinya semakin diminimalkan, limbah plastik masih tergolong mengancam untuk kelangsungan kehidupan. Melihat permasalahan tersebut, ada sebuah solusi alternatif yang ditawarkan untuk mengelola limbah plastik dalam era modern sekarang. Solusi tersebut adalah dengan mengubahnya menjadi ecobrick.
Pengelolaan secara konvensional seperti membuang ke tempat pembuangan akhir ataupun di bakar (incinerated) hingga saat ini disebut belum menjadi metode yang paling baik untuk mengurangi jumlah limbah plastik yang terus bertambah. Kemunculan langkah pengelolaan dengan metode 3R (reuse, reduce, recycle) pun dinilai juga belum terlaksana secara efektif.
Apa itu Ecobrick?
Ecobrick adalah
sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah
plastik. Diambil dari dua kata pembentuknya, eco dan brick, secara sederhana
didefinisikan sebagai bata ramah lingkungan. Ecobrick sendiri diciptakan
oleh Rusel Maier seorang seniman dari Kanada di Filipina. Sangat populer di
dunia saat ini dan juga sering dikenal dengan nama-nama seperti Bottle Brick
atau Ecoladrillo.
Dikembangkan dari material plastik atau sampah plastik, Ecobrick ini
memiliki sifat dasar dari plastik tersebut yaitu kuat, anti air, dan awet.
Cara Membuat
Ecobrick Secara Mandiri
Sangat sederhana bentuknya dan sama sekali tidak mengeluarkan
biaya, inovasi pengelolaan limbah yang satu ini dapat dibuat secara mandiri
dengan mudah. Nah, jika Anda tertarik untuk membuatnya, berikut ini adalah
sejumlah bahan dan langkah-langkah pembuatannya.
Bahan-Bahan
1. Botol Plastik 500
ml (untuk wadah)
2. Sampah plastik
3. Sendok
Langkah-Langkah
1. Cuci dan
sterilkan semua elemen plastik maupun perlengkapan menggunakan sabun anti
bakteri. Pensterilan elemen-elemen plastik sangat diperlukan untuk
menghilangkan bakteri yang melekat.
2. Keringkan
semuanya menggunakan lap bersih
3. Masukkan sampah
plastik yang Anda miliki kedalam botol tersebut. Jika sampah plastik berukuran
besar, potong menggunakan gunting
4. Padatkan sampah
plastik menggunakan ujung bawah sendok ke seluruh ruangan botol. Jangan sampai
kempes atau mengeluarkan bunyi jika ditekan dari luar.
5. Tutup botol
tersebut dan Anda sudah menyelesaikan satu buah ecobrick.
Apa Manfaat
Ecobrick?
Manfaat utama dari pembuatan ini tentu datang dari aspek
pengelolaan limbah plastik. Dimana dibanding membuang membakar atau menimbun
sisa-sisa plastik yang berpotensi menjadi faktor pencemaran alam, Anda dapat
memanfaatkan sisa-sisa plastik tersebut menjadi material pembentuk Ecobrick.
Berikut adalah pembuatan ecobrick yang dilkukan oleh siswa siswi UPTD SPF SDN Grujugan Lor 2.