PECAHAN KELAS 3 SEKOLAH DASAR
PECAHAN
A. Pengertian Pecahan
Apa itu pecahan? Pecahan adalah bilangan yang menyatakan bagian dari keseluruhan. Pecahan juga dapat menyatakan bagian dari sekelompok benda.
Sebagai contoh, sebuah semangka dipotong menjadi dua bagian sama besar. Setiap potongan semangka dapat dinyatakan dengan pecahan setengah atau seperdua.
Jika setiap potongan tersebut dipotong lagi menjadi dua bagian sama besar. Satu potongan semangka yang lebih kecil tersebut dapat dinyatakan dengan pecahan seperempat.
B. Nama Dan Lambang Pecahan
Pecahan merupakan bilangan matematika yang ditulis dalam bentuk a/b, dimana a merupakan pembilang dan b penyebut.
Contoh:
- Pecahan 1/2 dibaca satu perdua atau seperdua atau setengah
- Pecahan 1/3 dibaca satu pertiga atau sepertiga
- Pecahan 1/4 dibaca satu perempat atau seperempat
- Pecahan 3/5 dibaca tiga perlima
- Pecahan 5/8 dibaca lima perdelapan
Pecahan juga dapat dinyatakan dalam bentuk gambar arsiran. Perhatikan contoh gambar pecahan berikut ini!
Pecahan-pecahan di atas menyatakan banyak bagian yang diarsir pada masing-masing gambar.
C. Membandingkan Pecahan Penyebut Sama
Pecahan yang memiliki penyebut sama, dapat dibandingkan dengan cara membandingkan angka pembilangnya. Semakin besar angka pembilangnya, maka nilai pecahannya semakin besar. Lambang untuk membandingkan pecahan yaitu > (lebih besar) atau < (lebih kecil).
Contoh 1
1/4 … 2/4
Bandingkan pembilang pada kedua pecahan tersebut, yaitu 1 < 2.
Jadi 1/4 kurang dari 2/4, atau ditulis 1/4 < 2/4.
Contoh 2
3/5 … 2/5
Bandingkan pembilang pada kedua pecahan tersebut, yaitu 3 > 2.
Jadi 3/5 lebih besar dari 2/5, atau ditulis 3/5 > 2/5.
D. Membandingkan Pecahan Pembilang Sama
Pecahan yang memiliki pembilang sama dapat dibandingkan dengan melihat angka penyebutnya. Semakin kecil angka penyebutnya, maka nilai pecahannya semakin besar.
Contoh 1
1/8 … 1/4
Pembilang pada kedua pecahan di atas nilainya sama, yaitu 1.
Penyebut pada pecahan pertama adalah 8, sedangkan penyebut pada pecahan kedua adalah 4.
Karena 8 lebih besar dari 4, maka 1/8 < 1/4 atau 1/4 > 1/8.
Contoh 2
2/5 … 2/7
Pembilang pada kedua pecahan di atas nilainya sama, yaitu 2.
Penyebut pada pecahan pertama adalah 5, sedangkan penyebut pada pecahan kedua adalah 7.
Karena 5 kurang dari 7, maka 2/5 > 2/7 atau 2/7 < 2/5.
E. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama
Pecahan yang memiliki penyebut sama dapat dijumlahkan dengan cara menjumlahkan pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
1/4 + 2/4 = 3/4
2/5 + 1/5 = 3/5
2/7 + 3/7 = 5/7
3/8 + 2/8 = 5/8
4/10 + 3/10 = 7/10
F. Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama
Pengurangan pecahan yang memiliki penyebut sama dapat dihitung dengan cara mengurangi pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.
Contoh:
2/3 – 1/3 = 1/3
3/4 – 2/4 = 1/4
4/5 – 1/5 = 3/5
5/7 – 3/7 = 2/7
8/9 – 3/9 = 5/9
Demikianlah pembahasan mengenai materi pecahan yang dipelajari di kelas 3 SD. Semoga bermanfaat.